Tentang Tata Ruang Sumatera

Dear all
Blog ini merupakan Kumpulan Persoalan2 yang terkait dengan penataan ruang pulau sumatera, Jika ada yang tertarik berkontibusi untuk menjadi penulis silahkan kirimkan email ke tataruang.sumatera@yahoo.co.id. Sementara ini lagi dilakukan posting secara berkala berdasarkan arsip beberapa mailing list lingkungan yang terkait dengan konflik penataan ruang.

Senin, 07 Februari 2011

(Riau) 178 Ribu Hektar Kebun Sawit di Riau Milik Investor Malaysia

Jum'at, 14 Agustus 2009 12:18
Malaysia mendominasi investasi di sector perkebunan provinsi Riau. Jumlah kebun milik investor Malaysia di Indonesia mencapai 178 ribu hektar yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau.

Riauterkini-PEKANBARU-Konsul Malaysia untuk Pekanbaru, Zamani Ismail kepada Riauterkini Jum'at (14/8/09) mengatakan, sejauh ini komitmen investor Malaysia di Riau dan Indonesia cukup besar. Apalagi, potensi yang dimiliki Riau, sangat besar. Sehingga berpotensi untuk menarik investor lebih banyak lagi.

"Luas lahan perkebunan milik investor Malaysia di Riau sekitar 178 ribu hektare. Ini menjadi bukti bagaimana komitmen kita untuk berinvestasi di Riau. Ke depan kita akan garap bidang-bidang lain yang mungkin bisa dilakukan," katanya.

Data Konsul Malaysia untuk Pekanbaru menyebutkan bahwa di Indragiri Hilir ada TH. Indo Plantation yang memiliki kebun sawit seluas 80.000 ha, Di Pelalawan ada TH Indo Plantation yang memiliki kebun sawit seluas 12 ribu hektar, Di Rohil ada Minamas Plantation yang memiliki kebun sawit seluas 30 ribu hektar.

Di Mandau Bengkalis ada PT Adei Plantation Industri yang memiliki 9000 hektar kebun sawit dan 4000 hektar kebun karet, Untuk di Pelalawan ada PT Adei Plantation yang memiliki kebun sawit seluas 12 ribu hektar. Di Kampar ada PT Adei Plantation yang memiliki 6000 hektar kebun sawit sawit. Dan di Inhil, ada Minamas Plantation yang memiliki 25 ribu hektar kebun sawit.***(H-we)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar