Tentang Tata Ruang Sumatera

Dear all
Blog ini merupakan Kumpulan Persoalan2 yang terkait dengan penataan ruang pulau sumatera, Jika ada yang tertarik berkontibusi untuk menjadi penulis silahkan kirimkan email ke tataruang.sumatera@yahoo.co.id. Sementara ini lagi dilakukan posting secara berkala berdasarkan arsip beberapa mailing list lingkungan yang terkait dengan konflik penataan ruang.

Senin, 31 Januari 2011

Kabut Asap, Jarak Pandang Hanya 500 Meter

PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau kembali diselimuti kabut asap tebal, bahkan dengan jarak pandang hanya 500 meter pada Jumat (17/7) pukul 07.00 WIB. Dan kondisi jarak pandang mulai membaik pada siang harinya.

Dari monitoring satelit NOAA 18 yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, sedikitnya dua daerah kabupaten di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di Rokan Hilir terdapat empat titik api dan Indragiri Hulu satu titik. Sementara untuk jumlah titik api secara keseluruhan di Sumatera berjumlah 14 titik.

Dengan rincian, Aceh dua titik, Sumatera Utara lima titik, Sumatera Barat satu titik, dan Jambi satu titik. Sementara, dengan kondisi ini dilaporkan juga sebagian besar cuaca di Riau cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 34,4 derjat celsius.

Staf analisa BMKG, Marzuki menyebutkan, kabut asap yang masih menjadi bencana di Riau disebabkan oleh sisa asap dari Karhutla pada Kamis (16/7) yang berjumlah 48 titik api di Sumatera, sementara Riau ditemukan dua titik. Namun hal ini tidak terlepas dari kondisi angin sebagai pengirimnya.

''Kabut asap yang menyelimuti Riau menurut pantuan BMKG adalah sisa dari hari sebelumnya. Dan bisa dikatakan, sebagian Riau itu tertutup awan. Pasalnya, asap agak terhambat untuk naik karena angin yang bertiup lamban,'' kata Marzuki kepada Riau Pos.

Langkah waspada akan berkembangnya titik api masih harus dilakukan. apalagi peluang hujan di Riau masih ringan dan ini bisa pada sore dan malam hari.(cr1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar