Tentang Tata Ruang Sumatera

Dear all
Blog ini merupakan Kumpulan Persoalan2 yang terkait dengan penataan ruang pulau sumatera, Jika ada yang tertarik berkontibusi untuk menjadi penulis silahkan kirimkan email ke tataruang.sumatera@yahoo.co.id. Sementara ini lagi dilakukan posting secara berkala berdasarkan arsip beberapa mailing list lingkungan yang terkait dengan konflik penataan ruang.

Sabtu, 29 Januari 2011

BPK Sedunia Bahas Audit Berperspektif Lingkungan Hidup

http://www.bpk.go.id/web/?p=3869

Ketua BPK RI, Anwar Nasution, bersama Director General of INTOSAI WGEA Secretariat, Mr. Tonis Saar, membuka  pertemuan ke-8 Steering Committee (SC) International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) Working Group on Environmental Auditing (WGEA), pada 3-6 Agustus 2009, dimana BPK RI menjadi tuan rumah acara tersebut. Acara yang berlangsung di Kamandalu Resort Ubud ini merupakan pertemuan steering committee INTOSAI WGEA yang akan membahas perkembangan implementasi rencana kerja INTOSAI–WGEA 2008-2010.
 
Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan lembaga pemeriksa dari 14 negara anggota steering committee, yaitu Austria, Brazil, Canada, China, Republik Czech, Mesir, Estonia, Indonesia, New Zealand, Norwegia, Polandia, Tanzania, UK, dan USA. Selain itu, perwakilan lembaga pemeriksa dari Malaysia dan Maroko, serta 1 perwakilan organisasi internasional yang bukan lembaga pemeriksa yaitu United Nations Environment Programme (UNEP), juga hadir sebagai observer dalam pertemuan tersebut.
 

Ketua BPK RI mengatakan bahwa kedatangan para delegasi yang berasal dari berbagai negara ini menunjukkan kepercayaan para delegasi atas kemampuan pemerintah menangani keamanan setelah terjadinya ledakan bom di Jakarta. Pada pertemuan tersebut juga dikatakan bahwa BPK RI telah aktif melakukan pemeriksaan yang berperspektif lingkungan untuk menjamin agar pemerintah mengelola sumber daya yang ada sesuai dengan ketentuan dan mencapai tujuan yang diharapkan serta memperhatikan aspek lingkungan.
 
Pertemuan ini dilakukan untuk mendiskusikan perkembangan proyek dan kegiatan yang ada dalam rencana kerja INTOSAI-WGEA. "Setidaknya akan dibuat lima pedoman yang akan membantu para auditor sedunia dalam melakukan pemeriksaan kinerja pemerintahnya dalam menghadapi perubahan iklim dan mengelola sumber daya alam seperti energi berkelanjutan, kehutanan, perikanan, dan pertambangan. Pertemuan ini merupakan "melting point" lembaga pemeriksa dari negara berkembang dan negara maju untuk bekerja sama merumuskan pedoman yang komprehensif dan applicable. Pada akhirnya, hasil pemeriksaan BPK akan lebih berkualitas dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas manajemen  lingkungan dan sumber daya alam kita," jelas Ketua BPK RI.
 
Pada hari  pertama, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar mempresentasikan Mitigation and Adaptation of Climate Change: Indonesian Perspective, dilanjutkan dengan presentasi  BPK RI dan BPK Malaysia tentang hasil pelaksanaan pemeriksaan bersama atas Manajemen Hutan. Pertemuan pada hari itu juga akan mempresentasikan dan membahas tentang draft pedoman audit perubahan iklim, draft pedoman audit atas energi  berkelanjutan, serta draft pedoman audit kehutanan. Pada hari kedua, presentasi dan pembahasan yang dilakukan oleh peserta pertemuan yaitu tentang draft pedoman audit pertambangan, draft pedoman audit perikanan, serta draft reviu atas akuntansi sumber daya alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar